Home » » (tidak ada judul) Kisah nyata ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi (kisah islami)

(tidak ada judul) Kisah nyata ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi (kisah islami)

Posted by HinzArt
WA'SIHIN BLOG'S "coretan seorang blogger kampung", Updated at: 10.12.00

Posted by HinzArt on Sabtu, 23 Maret 2013


my twitter @hin_cyber
Bismillahirr Rahmanirr
Rahim ...
Kisah nyata
“Setelah melaksanakan
shalat Maghrib dia berhias,
menggunakan gaun
pengantin putih yang indah,
mempersiapkan diri untuk
pesta pernikahannya. Lalu
dia mendengar azan Isya,
dan dia sadar kalau
wudhunya telah batal.
Dia berkata pada ibunya :
“Bu, saya mau berwudhu
dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut : “Apa kamu
sudah gila? Tamu telah
menunggumu untuk
melihatmu, bagaimana
dengan make-up mu?
Semuanya akan terbasuh
oleh air.”
Lalu ibunya menambahkan :
“Aku ibumu, dan ibu
katakan jangan shalat
sekarang! Demi Allah, jika
kamu berwudhu sekarang,
ibu akan marah kepadamu”
Anaknya menjawab : “Demi
Allah, saya tidak akan pergi
dari ruangan ini, hingga saya
shalat. Ibu, ibu harus tahu
“bahwa tidak ada
kepatuhan kepada makhluk
dalam kemaksiatan kepada
Pencipta”!!
Ibunya berkata : “ Apa yang
akan dikatakan tamu-tamu
kita tentang mu, ketika
kamu tampil dalam pesta
pernikahanmu tanpa make-
up?? Kamu tidak akan
terlihat cantik dimata
mereka! dan mereka akan
mengolok-olok dirimu !
Anak nya berkata dengan
tersenyum : “Apakah ibu
takut karena saya tidak
akan terrlihat cantik di mata
makhluk? Bagaimana
dengan Penciptaku? Yang
saya takuti adalah jika
dengan sebab kehilangan
shalat, saya tidak akan
tampak cantik dimata-Nya”.
Lalu dia berwudhu, dan
seluruh make-up nya
terbasuh. Tapi dia tidak
merasa bermasalah dengan
itu.
Lalu dia memulai shalatnya.
Dan pada saat itu dia
bersujud, dia tidak
menyadari itu, bahwa itu
akan menjadi sujud
terakhirnya.
Pengantin wanita itu wafat
dengan cara yang indah,
bersujud di hadapan
Pencipta-Nya.
Ya, ia wafat dalam keadaan
bersujud. Betapa akhir yang
luar biasa bagi seorang
muslimah yang teguh untuk
mematuhi Tuhannya!
Banyak orang tersentuh
mendengarkan kisah ini. Ia
telah menjadikan Allah dan
ketaatan kepada-Nya
sebagai prioritas pertama.
--- SubhanAllah...---

Share This Post :

0 balasan artikel:

Posting Komentar

selalu gunakanlah bahasa yang baik dan benar untuk berkomentar di blog ini. komentar yang mengandung material melanggar hukum dan agama akan admin hapus.

 
Copyright © 2015 WA'SIHIN BLOG'S "coretan seorang blogger kampung". All Rights Reserved
Template Johny Wuss Responsive by Creating Website and HINZHACK-BLOG