Home » » Asal usul danau toba _ wasihin coba ngeblog

Asal usul danau toba _ wasihin coba ngeblog

Posted by HinzArt
WA'SIHIN BLOG'S "coretan seorang blogger kampung", Updated at: 16.07.00

Posted by HinzArt on Jumat, 23 Desember 2011

Maaf ya temen temen posting lagi hehehehe, kali ini saya mau berbagi tentang cerita asal usul danau toba. Ya udah langsung aja baca di blog saya wasihin blog. Cekidot .. . . . . . Di wilayah Sumatera
hiduplah seorang petani
yang sangat rajin bekerja. Ia
hidup sendiri sebatang kara.
Setiap hari ia bekerja
menggarap lading dan
mencari ikan dengan tidak
mengenal lelah. Hal ini
dilakukannya untuk
memenuhi kebutuhannya
sehari-hari.
Pada suatu hari petani
tersebut pergi ke sungai di
dekat tempat tinggalnya, ia
bermaksud mencari ikan
untuk lauknya hari ini.
Dengan hanya berbekal
sebuah kail, umpan dan
tempat ikan, ia pun langsung
menuju ke sungai. Setelah
sesampainya di sungai,
petani tersebut langsung
melemparkan kailnya. Sambil
menunggu kailnya dimakan
ikan, petani tersebut
berdoa,“Ya Alloh, semoga
aku dapat ikan banyak hari
ini”. Beberapa saat setelah
berdoa, kail yang
dilemparkannya tadi nampak
bergoyang-goyang. Ia
segera menarik kailnya.
Petani tersebut sangat
senang sekali, karena ikan
yang didapatkannya sangat
besar dan cantik sekali.
Setelah beberapa saat
memandangi ikan hasil
tangkapannya, petani itu
sangat terkejut. Ternyata
ikan yang ditangkapnya itu
bisa berbicara. “Tolong aku
jangan dimakan Pak!! Biarkan
aku hidup”, teriak ikan itu.
Tanpa banyak Tanya, ikan
tangkapannya itu langsung
dikembalikan ke dalam air
lagi. Setelah mengembalikan
ikan ke dalam air, petani itu
bertambah terkejut, karena
tiba-tiba ikan tersebut
berubah menjadi seorang
wanita yang sangat cantik.
“Jangan takut Pak, aku
tidak akan menyakiti
kamu”, kata si ikan.
“Siapakah kamu ini?
Bukankah kamu seekor
ikan?, Tanya petani itu.
“Aku adalah seorang putri
yang dikutuk, karena
melanggar aturan
kerajaan”, jawab wanita
itu. “Terimakasih engkau
sudah membebaskan aku
dari kutukan itu, dan sebagai
imbalannya aku bersedia kau
jadikan istri”, kata wanita
itu. Petani itupun setuju.
Maka jadilah mereka sebagai
suami istri. Namun, ada satu
janji yang telah disepakati,
yaitu mereka tidak boleh
menceritakan bahwa asal-
usul Puteri dari seekor ikan.
Jika janji itu dilanggar maka
akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama
mereka menikah, akhirnya
kebahagiaan Petani dan
istrinya bertambah, karena
istri Petani melahirkan
seorang bayi laki-laki. Anak
mereka tumbuh menjadi
anak yang sangat tampan
dan kuat, tetapi ada
kebiasaan yang membuat
heran semua orang. Anak
tersebut selalu merasa lapar,
dan tidak pernah merasa
kenyang. Semua jatah
makanan dilahapnya tanpa
sisa.
Hingga suatu hari anak
petani tersebut mendapat
tugas dari ibunya untuk
mengantarkan makanan dan
minuman ke sawah di mana
ayahnya sedang bekerja.
Tetapi tugasnya tidak
dipenuhinya. Semua
makanan yang seharusnya
untuk ayahnya dilahap habis,
dan setelah itu dia tertidur
di sebuah gubug. Pak tani
menunggu kedatangan
anaknya, sambil menahan
haus dan lapar. Karena tidak
tahan menahan lapar, maka
ia langsung pulang ke
rumah. Di tengah perjalanan
pulang, pak tani melihat
anaknya sedang tidur di
gubug. Petani tersebut
langsung
membangunkannya. “Hey,
bangun!, teriak petani itu.
Setelah anaknya terbangun,
petani itu langsung
menanyakan makanannya.
“Mana makanan buat
ayah?”, Tanya petani.
“Sudah habis kumakan”,
jawab si anak. Dengan nada
tinggi petani itu langsung
memarahi anaknya. "Anak
tidak tau diuntung ! Tak
tahu diri! Dasar anak ikan!,"
umpat si Petani tanpa sadar
telah mengucapkan kata
pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan
kata-kata tersebut, seketika
itu juga anak dan istrinya
hilang lenyap tanpa bekas
dan jejak. Dari bekas injakan
kakinya, tiba-tiba
menyemburlah air yang
sangat deras. Air meluap
sangat tinggi dan luas
sehingga membentuk sebuah
telaga. Dan akhirnya
membentuk sebuah danau.
Danau itu akhirnya dikenal
dengan nama Danau Toba.
Cerita Rakyat “Asal Usul
Danau Toba”, diceritakan
kembali oleh Kak Ghulam
Pramudiana.
Cerita Anak | Dongeng
Anak | Cerita Rakyat

sekian postingan saya, tetaplah berkreasi di dunia blog. . . . . . . . Terima kasih.

Share This Post :

0 balasan artikel:

Posting Komentar

selalu gunakanlah bahasa yang baik dan benar untuk berkomentar di blog ini. komentar yang mengandung material melanggar hukum dan agama akan admin hapus.

.
cah ndeso yang penting kreatif www.bocahserang.blogspot.com
untuk donasi demi kemajuan blog silahkan klik link ini => DONASI

------TERIMA KASIH------

 
Copyright © 2015 WA'SIHIN BLOG'S "coretan seorang blogger kampung". All Rights Reserved
Template Johny Wuss Responsive by Creating Website and HINZHACK-BLOG